KLIK.SAMPIT– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sukses mempertahankan tenaga kontrak di daerah itu, pascadisetujuinya permintaan i+tersebut dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Bupati Kotim Halikinnor menjelaskan, pihaknya mendapat surat dari KEMENPANRB yang menunjukkan bahwa mengizinkan pemerintah daerah tetap mempertahankan tenaga kontrak.
Halikinnor menyampaikan itu usai membuka seminar Implementasi Kurikulum Merdeka, di Gedung Serbaguna, Sampit Selasa (8/8).
“Memang seharusnya tenaga kontrak itu berakhir pada 23 November 2023 ini, tetapi kami mendapat surat dari KEMENPANRB baru saya terima. Alhamdulillah dipertimbangkan masukan dan saran kami,” kata Halikinnor, Selasa (8/8).
Ia dengan tegas menyatakan sikap akan mempertahankan tenaga kontrak sesuai kebutuhan. Bahkan video pernyataan dan masukannya itu juga sampai ke pemerintah pusat.
“Dulu saya adalah satu -satunya orang saat itu di rumah jabatan yang membuat video bahwa Kotim akan tetap mempertahan tekon ini, alhamdulillah dipertimbangkan,” tambahnya.
Menurutnya, tenaga kontrak tersebut sangat penting untuk daerah. Pasalnya masih banyak organisasi perangkat daerah yang memang sangat membutuhkan tekon tersebut terutama tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan karena itu urusan wajib.
“Jadi sepanjang itu menjadi kebutuhan dan tidak mengganggu keuangan daerah, itu tetap bisa dipertahankan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan kepada OPD lainnya agar jangan ada yang menambah tekon kalau memang tidak sesuai kebutuhan. Pasalnya prioritas tekon hanya bidang tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
“Saya ingatkan kepada lainnya, jangan ada yang menambahkan tekon baru kalau memang tidak sesuai kebutuhan,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk tekon di instansi atau kecamatan seperti teknis, jika memang dibutuhkan maka tetap bisa dipertahankan. Namun itu pun harus melalui penilaian dan tes.
“Kita akan tes uji kompetensinya, kalau memang sangat dibutuhkan seperti operator yang tidak bisa ditangani orang lain. Kalau hanya mengangkat tenaga kontrak yang nanti cuma duduk-duduk, mending kita menambah tambahan penghasilan pegawai (TPP) dari pada menambah pegawai yang kerjanya tidak maksimal,” demikian Halikinnor. (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2023/08/08/86805/pemkab-kotim-sukses-pertahankan-tenaga-kontrak