Sampit, kalselpos.com-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) optimistis mampu meningkatkan realisasi APBD 2022 dalam sisa waktu tiga bulan ini. Berbagai upaya dilakukan untuk optimalisasi pendapatan, realisasi serapan anggaran dan realisasi fisik pembangunan.
Penenegasan itu disampaikan Wakil Bupati Kotim Irawati dalam Rapat Paripurna DPRD menjawab pertanyaan sejumlah fraksi. Pemerintah kabupaten juga meminta dukungan agar upaya yang dilakukan bisa berhasil sesuai harapan.
“Terkait dengan realisasi
pendapatan dan realisasi fisik yang masih berkisar 59,13 persen, angka ini adalah capaian sampai dengan 31 Agustus 2022. Tentunya kami harus tetap semangat dan optimis untuk mencapai atau mendekati target yang ditetapkan sampai dengan akhir Desember 2022,” kata Irawati di Sampit, Selasa (12/9/2022).
Irawati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena selalu diingatkan. “Ini merupakan bukti kebersamaan dan kerja sama kita antara eksekutif dan legislatif yang
sama-sama ingin memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kotawaringin Timur,” tutur Irawati.
Dalam kesempatan tersebut Irawati membacakan pidato jawaban Bupati Kotim atas pemandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kotim terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2022 dan Raperda tentang Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Menurutnya, menyimak pemandangan umum tersebut, maka pihak eksekutif sangat menghargai dan menyambut baik semua pandangan, pendapat, saran, pokok-pokok pikiran serta pertimbangan yang disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat. Pihaknya dapat memahami apa yang disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat tentu telah
mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai aspek.
Dalam pemandangan umum tersebut disampaikan secara komprehensif fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kotim dapat menerima dan menyetujui terhadap kedua Raperda yang diajukan pihak eksekutif untuk dibahas lebih lanjut sesuai dengan jadwal dan mekanisme yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu pihak eksekutif mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dewan.
Terkait pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa yang dilakukan pemerintah daerah secara reguler setiap tahun telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa (DPMD), inspektorat dan kecamatan.
Ketiga unsur tersebut saling bersinergi dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terkait jalannya pemerintahan desa, pengelolaan keuangan desa, serta pemberdayaan masyarakat desa.
“Terkait kekurangan alokasi dana desa, setiap kenaikan dari pendapatan asli daerah (PAD) akan berkonsekuensi terhadap kenaikan alokasi dana desa, karena 10 persen dari pendapatan asli daerah wajib untuk disalurkan ke desa,” ujar Irawati.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas saran masukan dari seluruh fraksi berkenaan dengan substansi dan proses perubahan APBD tahun anggaran 2022 ini dan dukungannya terhadap rancangan penyusunan Perda lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
Sport.kalselpos.com
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
Sumber: https://kalselpos.com/2022/09/14/pemkab-kotim-optimistis-mampu-tingkatkan-realisasi-apbd/