BORNEONEWS, Palangka Raya – Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bulan Maret 2022, Kalteng berpotensi terjadi banjir dan juga pergerakan tanah.
Oleh karena itu, pemda baik kabupaten dan kota di Kalteng diminta agar dapat meningkatkan kewaspadaan maupun kesiapsiagaan antisipasi terhadap dampak bencana tersebut.
“Perlu upaya pencegahan dalam meminimalisasi dampak ancaman bencana banjir dan gerakan tanah atau longsor yang mungkin timbul,” kata Kalaksa BPBPK Kalteng, Falery Tuwan, Senin, 7 Maret 2022.
Falery mengungkapkan, daerah yang berpotensi terjadi banjir dengan kategori menengah berdasarkan prakiraan cuaca itu yakni Kabupaten Barsel, Bartim, Batara, Gumas, Kapuas, Katingan, Kota Palangka Raya, Kobar, Kotim, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau dan Seruyan.
Sehingga, BPBD kabupaten dan kota serta instansi terkait harus dapat menyiapkan langkah-langkah dan upaya kesiapsiagaan demi mencegah dampak banjir dan tanah longsor, termasuk kemungkinan lain yang dapat terjadi di wilayah rawan.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.