LENSAINDONESIA.COM: Pelindo Regional 3 Cabang Sampit merespon cepat bencana asap yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya khususnya Kota Sampit.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan bantuan langsung masker dan suplemen gratis pada warga terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan.
Sebanyak 1.000 masker didistribusikan untuk warga setempat secara langsung oleh tim Pelindo untuk membantu melindungi warga dari paparan asap berbahaya. Selain itu, bekerjasama dengan BPBD Kotawaringin Timur, Pelindo juga memberikan bantuan 10 dus susu dan 10 dus air mineral sekaligus memastikan pasokan gizi yang cukup bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, pihaknya prihatin terhadap bencana asap yang terjadi di wilayah Sampit dan sekitarnya, ia berharap bantuan ini bisa melindungi kesehatan warga dari bahaya asap akibat kebakaran hutan.
“Kami sangat prihatin dengan situasi yang dihadapi masyarakat Sampit akibat asap kebakaran hutan yang sangat meresahkan. Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung komunitas lokal, kami berupaya memberikan bantuan yang diperlukan dalam situasi darurat seperti ini. Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga dan memberi perlindungan yang diperlukan”. tutur Ardhydalam.keterangan resmi yang diterima.Lensaindonesia.com, Sabtu (07/10/2023).
Sementara itu, Multazam, Kepala BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur memgapresiasi kepedulian yang diberikan Pelindo, pihaknya berjanji akan mengoptimalkan penyaluran bantuan yang diberikan oleh Pelindo khususnya kepada warga yang berada di area paling terdampak asap kebakaran ini.
“Kita akan mendistribusikan langsung bantuan ini kepada warga terdampak, terimakasih banyak Pelindo atas kepeduliannya pada warga Sampit dan sekitarnya”. ungkap Multazam.
Pemberian bantuan ini juga dilakukan dengan mematuhi semua protokol kesehatan yang diperlukan untuk mencegah penyakit ISPA akibat asap kebakaran hutan. Tim relawan Pelindo Regional 3 Cabang Sampit menjalani tes kesehatan dan menggunakan perlindungan yang tepat selama proses distribusi.
Sebelumnya, kabut asap akibat kebakaran hutan dirasakan warga Sampit dan sekitarnya. Data dari BPBD setempat terdapat sekitar 681.586 Hektar area hutan dan gambut terbakar sehingga mengakibatkan kabut asap dan berpotensi mengganggu kesehatan warga.@Rel-Licom
Sumber: www.lensaindonesia.com