BORNEONEWS, Sampit – Pelantikan 8.183 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kotawaringin Timur diiringi aksi penanaman pohon sebagai bentuk kompensasi pemakaian kertas untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
“KPU menyadari dalam proses Pemilu 2024 ini banyak kertas yang diperlukan. Baik untuk surat suara, kotak suara, bilik suara, hampir semuanya berbahan dasar kertas,” kata Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi, Kamis, 25 Januari 2024.
Sehingga penggunaan bahan baku kertas yang berasal dari pohon cukup banyak. Oleh karena itu melalui penanaman pohon menjadi usaha KPU untuk mengembalikan pohon agar kembali hijau.
Aksi penanaman pohon di seluruh Indonesia dimana setiap KPPS wajib memamam satu pohon. Sehingga beberapa tahun kemudian akan mengembalikan pohon-pohon di Indonesia yang digunakan untuk pemenuhan logistik Pemilu.
“Secara kualitas udara juga bisa lebih baik, karena ketika digunakan banyaknya akan kebutuhan kertas diganti oleh KPU dengan aksi penanaman pohon ini,” tandasnya.
Berita ini bersumber dari www.borneonews.co.id dengan judul “Pelantikan KPPS di Kotim Diiringi Aksi Penanaman Pohon Bentuk Kompensasi Pemakaian Kertas” yang diagregasikan via Google News.