1tulah.com, SAMPIT-Dampak pasca banjir yang terjadi di wilayah Kotim adalah berbagai gangguan kesehatan. Kondisi ini harus mendapat perhatian pemerintah setempat, yakni dengan menyiapkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Megawati mengingatkan kepada Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur supaya memperhatikan ketersedian obat obatan di Puskesmas hingga di Pustu wilayah pelosok desa.
Pasalnya, lanjutnya, pada saat musim hujan seperti ini, saat cuaca sedang tidak bersahabat, banyak penyakit bisa datang. Salah satunya adalah muntaber. Penyakit yang ditandai dengan seringnya buang air besar disertai muntah dapat menyerang siapa saja.
“Mutaber bisa menyerang siapa pun mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Meski tergolong penyakit ringan, tapi bila tidak ditangani dengan benar, muntaber dapat menjadi penyakit serius,”ujar Megawati kepada 1tulah.com di Sampit, Sabtu (24/9/2022).
Menurutnya, banyak saat ini banyak masyarakat yang sakit flu deman berat terjadi pada dewasa sementara anak anak juga banyak yang sakit diare. “Mungkin karena pasca banjir serta komndisi cuaca kita kurang baik untuk kesehatan maka dari itu selain pihak kesehatan yang harus siaga masyarakat juga diingatkan untuk waspadai,”kata Megawati.
Diketahui penyebab umumnya adalah virus, kuman atau bakteri. Kuman yang masuk ke saluran cerna melalui makanan yang telah tercemar akan menyebabkan peradangan. Maka muncul gejala-gejala seperti: Sakit perut, kembung dan mual muntah-muntah, demam tinggi, tidak nafsu makan, lemas, dan dehidrasi. (Ifit)
Sumber: https://1tulah.com/2022/09/25/pasca-banjir-kotim-pemerintah-diminta-jaga-ketersediaan-obat-obatan/