TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Mudik Kalteng, Jalur darat Trans Kalimantan arah Palangkaraya- Sampit ramai dilalui pengendara yang ingin mudik berlebaran di kampung halamannya.
Jalur penghubung Kalteng-Kalbar ini bahkan hingga malam hari tampak rama dialui kendaraan yang rata-rata dilalui kendaraan pribadi menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat mobil jenis minibus.
Namun juga banyak bus berisi penumpang yang lalulalang ke arah Sampit palangkaraya dan sebaliknya.
Ini seperti yang terpantau, Sabtu (30/4/2022) sore hingga malam hari kendaraan yang lalulalang di jalan trans kalimantan tambah ramai baik yang dari arah Sampit ke Palangkaraya maupun sebaliknya.
Beberapa pengendara yang sempat diawancarai mengaku memilih pulang kampung halaman mendekati Hari Raya Idul Fitri, karena masih ada urusan yang harus diselesaikan, sehingga baru bisa pulang sehari atau dua hari jelang Idul Fitri.
Baca juga: Mudik Kalteng, Dirlantas Pantau Kesiapan Posko Pelayanan Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya
Baca juga: Mudik Kalteng, Penumpang Bus Terminal WA Gara Palangkaraya Melonjak Drastis, Sudah Penuh Dipesan
“Saya kerja swasta, karena masih ada urusan yang harus diselesaikan, jadinya untuk mudik lebaran dekat hari raya saja, supaya tenang pas bersilaturahmi dengan keluarga,” ungkap Abdi Nur Hidayat warga Jalan Rahadi Usman, Ketapang Sampit, Minggu (1/5/2022).
Abdi mengatakan, dia bekerja di Palangkaraya, jadi untuk pulang ke Sampit bisa sehari atau dua hari sebelum lebaran.
“Palangkaraya ke Sampit dekat, jadi pulangnya bisa belakangan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pergubungan Kota Palangkaraya Alman P Pakpahan, saat ditanya soal arus mudik lebaran mengakui, pada tiga hari menjelang lebaran kendaraan yang melintas dari Palangkaraya ke arah Kotawaringin Barat (Kobar) makin ramai.
“Ya, memang semakin ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang mengarah dari Palangkaraya ke arah Sampit hingga Kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kalteng H Heru Hidayat, menghimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah persiapan, sehingga bisa tiba di kampung halaman dengan lancar dan selamat, apapun moda transportasi yang digunakan.
Dia berpesan, agar pemudik mengunci pintu rumah yang ditinggalkan dan mengontrol rumah sebelum mudik serta menitipkan rumah kepada tetangga sebelah rumah agar aman saat ditinggalkan mudik.
“Pemudik disarankan untuk menginformasikan rencana mudik dan nomor yang bisa dihubungi ke tetangga atau kerabat yang tidak mudik pada tahun ini,” ujar Mantan Ketua DPW PKS Kalteng ini.
Sehingga, jika ada insiden tertentu, para pemudik bisa langsung dikabari. Dan mohon agar dilakukan pengawasan atau pantauan selama rumah ditinggal mudik. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2022/05/01/mudik-kalteng-jalur-darat-sampit-palangkaraya-ramai-dilalui-kendaraan-pemudik-siang-dan-malam-hari