SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan dan pembinaan kepada Satuan Lindungan Masyarakat (Satlinmas). Hal tersebut untuk meningkatkan keterampilan anggota Satlinmas dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) .
“Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan anggota Satlinmas dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak, presiden/wakil serta pemilihan pemimpin tingkat desa dan pemilihan legislatif pada tahun 2024, ” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman saat membacakan sambutan Bupati Kotim Halikinnor, Senin 14 Agustus 2023.
Diketahui, Kabupaten Kotim yang memiliki luas wilayah 16.000 Km², terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 168 desa dengan jumlah penduduk 411.852 jiwa. Dirinya menilai dengan luas wilayah dan jumlah penduduk itu, sangat rawan terjadi konflik ketika pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dan pemilihan legislatif ditingkat kecamatan, kelurahan dan desa.
“Jika terjadi konflik dapat menganggu pesta demokrasi. Pengalaman beberapa kali pelaksanaan pemilihan legislatif, Pilpres, kepala daerah, kepala desa. Menjadi tolok ukur keberhasilan kita dalam pengamanan baik ditempat pemungutan suara, proses perhitungan suara, sampai pada pendistribusian kotak suara,” ujarnya.
Fajrurrahman mengajak semua komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, ormas, LSM, Pers dan seluruh masyarakat agar selalu hidup berdampingan secara damai, menciptakan situasi dan kondisi secara kondusif.
“Serta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim selaku ujung tombak penegakan peraturan daerah dan pembinaan petugas Satlinmas di kecamatan, kelurahan dan desa agar selalu memberikan pembinaan secara rutin sehingga tercipta suasana damai dan kondusif di daerah,” tuturnya.
Dirinya juga meminta peran serta camat, lurah dan kepala desa di Kotim, terutama membantu pemerintah dalam pembinaan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya anggota Satlinmas dengan mengalokasikan anggaran di dokumen pelaksanaan anggaran di desa.
“Saya pun berharap kepada peserta pelatihan dapat berpartisipasi aktif untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, kesiapsiagaan serta antisipasi terhadap daerah-daerah yang rawan kejahatan dan bencana serta terus meningkatkan koordinasi, konsultasi dan dapat bekerjasama dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/08/14/kotim-dinilai-rawan-konflik-saat-pilkada