KOTAWARINGIN TIMUR, Jakarta.Suaramerdeka.com, – Kasus penyerangan oleh puluhan orang tak dikenal ke pekerja perkebunan kelapa sawit milik Hok Kim alias Acen di Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah pada Senin 11 September kemarin belum menemui titik terang.
Atas peristiwa itu Kuasa Hukum Hok Kim, Akhmad Taufik bahkan telah menyurati Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baca Juga: Karena Begitulah Politik.
“Kebetulan saya dari Jakarta kemarin, saya minta Menkopolhukam lakukan proses tuntas. Siapa yang memerintah mereka untuk melakukan penyerangan,” kata Taufik dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Akibat dari penyerangan tersebut, tiga orang karyawan atau penjaga kebun milik Hok Kim terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena menderita luka sabetan senjata tajam. Mereka adalah, Hartoyo, Deni dan Cuncun.
Baca Juga: Uhud yang Suhud. (Sebab Terjadinya Perang Uhud).
Taufik menuturkan, peristiwa penyerangan bermula saat pekerja menegur orang-orang yang diduga mencuri buah sawit milik Hok Kim.
“Pada tanggal 11 kemarin itu kan ada orang mencuri, tapi dingatkan jangan lagi karena beberapa kali kan orang mencuri terus. Tidak tahunya mereka menyerang (dengan) banyak orang,” tandasnya.
Karena diserang, lanjut Taufik, pekerja Hok Kim yang berjumlah 6 orang itu pun melakukan perlawanan karena melihat salah satu rekannya telah diancam dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Masjid Quba yang Mulia.
Taufik menduga, pelaku penyerangan merupakan suruhan orang yang tengah berperkara dengan Hok Kim. “Sebetulnya itu kan sengketa lahan, asal muasalnya sengketa lahan antara Hok Kim dengan Alpin CS,” urainya.
“Kebetulan, pada waktu kasusnya sampai ke Pengadilan Negeri di Sampit pihak Hok Kim menang. Perkara yang 14 sertipikat dengan luas lahan 28 hektar. Sedang 700 hektar lainnya memang punya Hok Kim,” jelas Taufik.
Sementara itu dalam surat Nomor : 164/SKK-AT&Partner/IX/2023 yang dikirimkan ke Menkopolhukam, Taufik juga membeberkan beberapa hal.
Baca Juga: Jualan Ka’bah.
Sumber: https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/13410140368/kasus-penyerangan-pekerja-sawit-di-pelantaran-kotim-diadukan-ke-menkopolhukam