SAMPIT – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Heriyanto mengungkapkan jumlah penyuluh perikanan sangat minim dibanding jumlah kelompok budidaya perikanan.
“Kami minta kepada pemerintah daerah agar penyuluh perikanan jumlahnya ditambah,” ucapnya pada saat pembentukan kelompok pembudidayaan perikanan (Pokdakan) di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, baru-baru ini.
Dijelaskannya, jumlah penyuluh tidak sebanding dengan kelompok dikarenakan Dinas Perikanan Kotim hanya memiliki 2 orang penyuluh.
“Kalau dibandingkan dengan Kabupaten Sukamara, di kecamatan itu ada 6 penyuluh, padahal jumlah penduduknya sekitar 30 ribu jiwa, Kotim sekitar 400 ribu jiwa hanya punya 2 penyuluh,” ujarnya dihadapan yang hadir.
Heriyanto menilai, hal itu tentunya tidak sebanding dengan kondisi riil di lapangan. Alasannya, jumlah Pokdakan di Kotim sudah mencapai 400 kelompok.
“Yang pastinya, dinas perikanan kesulitan untuk memberikan penyuluhan secara merata kepada para kelompok karena kami kekurangan penyuluh perikanan,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
.fb-background-color {
background: !important;
}
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}