BORNEONEWS, Sampit – Ramadan koan dekat sejumlah bahan kebutuhan pokok telah mengalami kenaikan. Masyarakat diminta tak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan dalam menyikapi fenomena tahunan ini.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotawaringin Timur (Kotim) juga mengimbau masyarakat tak melakukan penimbunan kebutuhan bahan pokok.
“Kami berharap masyarakat jangan membeli kebutuhan pokok secara berlebihan. Apalagi sampai menimbun,” kata Kepala Disperdagin Kotim, Zulhaidir, Sabtu 26 Maret 2022.
Menurutnya hal itu akan menyebabkan kelangkaan sehingga harga kebutuhan pokok akan menjadi naik. Masyarakat sebagai konsumen diminta membeli seperlunya.
Dia tak menampik sudah menjadi rahasia umum setiap menjelang Ramadan, kebutuhan bahan pokok selalu melonjak naik. Bahkan demikian dengan sekarang, padahal bulan Ramadan sepekan lagi.
Kebiasaan masyarakat yang khawatir harga naik biasanya memicu sikap berlebihan atau panic buying sehingga masyarakat berlomba membeli dalam jumlah besar untuk stok di rumah sebagai langkah antisipasi kalau harga naik.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.