Palembang –
Polda Sumatera Selatan menerima audiensi perwakilan detikcom dalam menyukseskan event #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Palembang, pada Senin (22/1/2024) mendatang. Dalam kesempatan itu Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan hampir seluruh personel untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut.
“Berbicara kesiapan kita dalam pengamanan pemilu, kami selalu mempersiapkan diri bagaimana mengamankan setiap tahapan pemilu, dalam pengamanan pemilu untuk pelayanan kepada masyarakat akan kami pastikan tetap terlaksana, kami menyiapkan kekuatan 2/3 kekuatan Polda Sumsel,” ungkap Wakapolda, Rabu (17/1/2023).
Dalam memastikan keamanan jalannya pemilu di 25.000 TPS di seluruh 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, katanya, Polda telah mempersiapkan aplikasi titik koordinasi dari sejumlah TPS tersebut agar termonitor siapa saja petugas yang berjaga.
“Kami Polda Sumsel akan membuat aplikasi dengan menitikkan koordinat, dimana kita dapat mengetahui keberadaan personel kita, siapa personel yang mengamankan TPS tersebut beserta koordinatnya,” terangnya.
Selain itu, Wakapolda juga memastikan jika Polri tetap memegang teguh netralitas dalam menyikapi adanya sejumlah istri maupun suami dari anggota polisi yang mencalonkan menjadi caleg dalam pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami Polri akan senantiasa berpegang teguh pada prinsip netralitas, meskipun suami/istri dari anggota Polri tersebut ikut mencalonkan diri pada pileg, mereka tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada pada Polri, anggota Polrinya harus tetap netralitas,” tegasnya.
Dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, berdasarkan data yang diterima saat ini, Wakapolda menyebut Kabupaten OKI merupakan titik yang sangat rawan dalam hal berlangsungnya semua tahap-tahapan pemilu nanti, karena jarak yang ditempuh harus melewati medan yang cukup sulit.
“Sangat rawan di OKI karena faktor jauhnya jarak TPS, angkutan mayoritas di sana menggunakan sampan/perahu. Menuju ke sejumlah daerah di sana seperti daerah Sungai Menang itu bisa beberapa kali menggunakan jenis transportasi, sudah jalur darat harus jalur perairan juga,” tambahnya.
Dalam audiensi itu disampaikan bahwa jumlah TPS yang ada di Sumsel 25.985 TPS dengan jumlah DPT 6.326.348 jiwa. Audiensi tersebut dihadiri oleh Kabid Humas Kombes Sunarto, Karoops Kombes Muhammad Anis Prasetio Santoso dan Dirreskrimsus Agus Suropratomo Oktobrianto.
Simak Video “Kabaharkam Polri Sebut Volume Berita Hoax Turun Jelang Pemilu 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita ini bersumber dari www.detik.com dengan judul “Jamin Keamanan Pemilu Polda Sumsel Buat Aplikasi Titik Koordinat TPS” yang diagregasikan via Google News.