BORNEONEWS, Sampit – Suasana berbeda nampak di rumah rakyat, kantor DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, sore ini, Sabtu, 2 September 2023. Sejumlah Anggota Dewan, Sekretariat Dewan, dan politisi dari Partai Golkar Kotim berdiri di depan pintu besar gerbang masuk ruang rapat paripurna.
Kali ini mereka tak menggelar rapat paripurna maupun rapat dengar pendapat. Melainkan menanti kedatangan sebuah ambulans yang sirinenya memekik, berhenti tepat di pintu masuk rumah rakyat.
Seketika seluruh Anggota dewan berebut mendekat, menyelimuti sebuah kotak kayu panjang 2,5 meter yang masih di dalam mobil ambulans itu dengan sebuah bendera merah putih. Tampak bunga dan daun pandan berjuntai menandakan itu sebuah peti yang telah dibaringi jenazah.
Suara tangis pecah ketika peti mati itu diturunkan dari ambulans. Di dahului sebuah foto diarak di depan peti mati itu. Sosok yang begitu familar, Nadie, salah satu penyambuh lidah rakyat, Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur telah berpulang.
Seluruh jajaran DPRD Kotawaringin Timur memberikan penghormatan terakhirnya sore itu. Ketua DPRD Rinie tak mampu membendung air mata kala membacakan pidato penghormatan terakhir untuk sosok sahabatnya itu.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/312658-isak-tangis-warnai-penghormatan-terakhir-almarhum-nadie-di-dprd-kotim