Petugas Damkar Kotim saat melakukan upaya pemadaman api di lokasi kejadian, Jumat (10/12) malam.
SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kebakaran rumah warga yang terletak di Jalan Nanas 3 RT 65 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan MB Ketapang Sampit Kabupaten Kotim Jumat (10/12) malam, telah berhasil diungkap anggota Polsek Ketapang.
Dari hasil penyelidikan kepolisian setempat, kebakaran ini disebabkan karena korsleting terminal arus listrik di bangunan rumah tersebut.
Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa penyebab kebakaran tersebut karena korsleting listrik dibangunan rumah korban bernama Mahdiansyah (55).
Menurut Kapolsek, kejadian kebakaran ini pertama kali diketahui oleh anak korban bernama Indra. Berawal saat ia sedang duduk menonton TV bersama ibunya di ruang keluarga.
Keduanya kemudian mencium bau gosong. Setelah dicek oleh anaknya asal bau gosong yang ia cium tersebut berasal dari terminal jek kabel listrik yang menyala didepan rumahnya.
Sontak, keduanya langsung keluar rumah untuk meminta bantuan warga. Namun saat itu kondisi api telah begitu cepat membesar sehingga melahap bangunan terbuat dari kayu tersebut.
“Sekira kurang lebih 30 menit api berhasil dipadamkan oleh warga bersama petugas Damkar Kotim dengan menggunakan 4 mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Kotim. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp.200 juta,” ungkap Kapolsek. (Ry/hm)