SAMPIT – Ratusan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Al Muhajirin Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan A Yani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , Rabu 10 April 2024.
Terlihat sejak pukul 06.00 WIB dibawah cuaca yang sejuk pagi itu, masyarakat sudah mulai mengisi barisan syaf dan mengumandangkan takbir Hari Raya Idul Fitri.
Yang menjadi imam sekaligus khatib adalah H Azhar Muttaqin, M.Ag usai salay Id yang dilaksanakan 06.30 WIB itu dalam khutbahnya menyampaikan Idul Fitri tahun ini mestinya menjadi yang istimewa bagi umat Islam di Indonesia.
Sebab ia datang bertepatan dengan momentum pasca Pemilu yang telah membuat masyarakat Indonesia terpolarisasi, terbelah menjada bagian atau kubu saling berhadapan.
Idul Fitri penuh berkah ini sepertinya sengaja datang tidak lama setelah Pemilu agar menjadi fasilitator untuk mendamaikan kelompok yang sempat saling membenci, menghina hingga berkonflik karena perbedaan pilihan politik.
Saling mengormati, menghargai, mengasihi, berkirim pesan atau langsung meminta maaf bisa menjadi pilihan untuk mencairkan suasana. Biarkan momentum Ramadhan yang telah kita lewati membakar seluruh perbedaan.
Sedangkan adanya dugaan kecurangan dan konflik yang pernah terjadi sepanjang proses Pemilu yang telah berlalu, biarkan sepenuhnya diserahkan kepada Allah SWT Sang Maha Mengetahui dan Maha Mengadili.
“Sebab kewajiban kita sebagai anak-anak bangsa ini adalah tetap menjaga persatuan dan tetap bergandengan tangan atau rekonsiliasi,” ungkapnya.
Menunjukkan kesejukan dan perdamaian, karena kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya dari pada kepentingan pribadi, suku, daerah, partai atau golongan.
“Dan marilah kita sambut bulan Syawal dan bulan-bulan selanjutnya dengan semangat baru, jiwa yang baru, pribadi yang lebih tegar dan penuh dengan amal-amal kebaikan, sembari memohon kepada Allah agar berkenan membimbing,” pungkasnya. (Nardi)
Berita ini bersumber dari beritasampit.com dengan judul “Idul Fitri 2024 Menjadi Momen Damai Paska Terpecah Pilihan Politik Pemilu” yang diagregasikan via Google News.