SAMPIT – Satuan pendidikan di Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terutama jenjang sekolah dasar berstatus negeri (SDN) tidak semua memilih program Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) yang ditawarkan Kemendikbud Ristek untuk diimplementasikan di sekolah. Berdasarkan datanya, hanya ada 4 SDN yang memilih kurikulum lainnya.
“Ada 3 kurikulum yang ditawarkan Kemendikbud Ristek yaitu, Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), KMB Berubah dan KMB Berbagi. Nah, yang memilih KMB Berubah dan KMB Berbagi hanya 4 SDN di Baamang ini,” ucap Tim Pengembangan KMB Kotim jenjang SD Sukarma usai sosialisasi implementasi KMB di SDN 1 Baamang Hulu, Selasa 12 Juli 2022.
Sukarma menyebutkan, adapun keempat SDN yang memilih KMB Berubah yaitu, SDN 11 Baamang Tengah, SDN 4 Baamang Hilir, dan SDN 9 Baamang Tengah, sedangkan yang memilih KMB Berbagi hanya SDN 2 Baamang Tengah.
“Mengapa SDN 2 Baamang Tengah memilih KMB Berbagi, karena sekolah ini merupakan sekolah penggerak,” tegas Sukarma yang juga menjabat Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Baamang ini.
Dia menambahkan, total sekolah dasar di Baamang baik negeri dan swasta sekitar 22 sekolah, dari 4 SDN yang memilih KMB Berubah maupun KMB Berbagi ada 18 SD/MI memilih kurikulum merdeka belajar.
“Bagi sekolah yang memilih KMB, kami masih melakukan sosialisasi ke tiap sekolah, kami berharap apa yang jadi pilihan hendaknya bisa diimplementasikan pada saat tahun pelajaran 2022/2023,” sarannya. (ifin/beritasampit.co.id).
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/07/12/hanya-4-sekolah-dasar-di-baamang-pilih-kmb-berubah-dan-berbagi/