BORNEONEWS,Sampit– Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Muhammad Kurniawan Anwar mendorong pemerintah kabupaten mengoptimalkan keberadaan Sungai Mentayauntuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sungai Mentaya bisa menjadi sumber PAD. Kita sudah meninjau Tersus (terminal khusus) dan TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) yang berada di Kotawaringin Timur, serta mengingatkan kembali pemkab untuk dapat mengoptimalkan PAD dari perairan Sungai Mentaya,” kata Kurniawan, Senin 9 Januari 2023.
Sungai Mentaya dengan panjang sekitar 400 meter juga menjadi tumpuan aktivitas perekonomian masyarakat dalam kelancaran arus barang dan penumpang di Pelabuhan Sampit. Setiap hari, kata dia, hilir mudik kapal dan tongkang bisa menjadi sumber andalan PAD Kotawaringin Timur.
Untuk itu perlu pengawasan secara aktif terkait apa saja barang yang keluar masuk ke Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kurniawan mengatakan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 11 tahun 2013 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah di Bidang Jasa Kepelabuhanan di Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 8 tahun 2017 tentang Retribusi Kepelabuhanan dapat menjadi landasan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi PAD dari sektor kepelabuhanan.
Untuk mewujudkan itu, perlu sinergi dengan semua pihak terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit serta pihak terkait lainnya.
“Kami juga mengimbau KSOP Sampit bisa lebih baik dalam menerbitkan izin gerak kapal, harus jelas sumber dan izinnya,” kata Kurniawan.
Sumber: https://www.borneonews.co.id/berita/288529-dprd-kotim-dorong-optimalisasi-sungai-mentaya-guna-dongkrak-pad