Sampit, infobanua.co.id – Di Fasilitasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kotim dan Desa Pulau Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Jum,at (29-9-2022). Kepala Dinas Pertanian melalui Pengendali Hama Penyakit Ikan (Plt.Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kelembagaan, Ahyar.
Hadir dalam kegiatan itu camat Pulau Hanaut, Kades Pulau Hanaut, BPN Kotim, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian Kotim. Dalam penyampaiannya camat Pulau Hanaut, Sufiansyah menyambut baik kegiatan itu dan berharap untuk para ibu PKK desa Pulau Hanaut agar ilmu yang di dapat bisa dimanfaatkan kepada orang lain.
“Saya minta kepada ibu PKK Pulau Hanaut, apa yang di dapat pada saat ini bisa dimanfaatkan serta bisa menambah pendapatan di rumah.” Harap Sufiansyah.
Memberikan penyuluhan tata cara pengolahan kerupuk dari ikan Gabus, Lele dan ikan Toman kepada para ibu PKK desa Pulau Hanaut. Sebelum melakukan praktek cara pembuatan kerupuk dari ikan, Ahyar dibantu oleh pendampingnya dari Dinas Perikanan memaparkan persiapan apa saja yang disiapkan bahan untuk pembuatan kerupuk.
“Tadi saya lihat para ibu PKK desa Pulau Hanaut bersemangat sekali, dan mereka cukup memahami cara pembuatan kerupuk ini,” ujar Ahyar.
Dari pantauan infobanua Sampit, praktek tata cara pembuatan keripik dari bahan ikan yang diberikan oleh Dinas Perikanan Kotim kepada para ibu PKK desa Pulau Hanaut mereka sangat serius sekali memperhatikan penyampaian dari petugas Dinas Perikanan.
Bahkan dari sekian banyak ibu PKK yang mengikuti teori dan praktek cara pembuatan kerupuk dari bahan ikan tadi, sempat berujar sesama ibu PKK berjanji akan menerapkan pengetahuan ini kemasyarakat kecamatan Pulau Hanaut.
“Nanti saya coba lagi praktekan dirumah, kalau memang sudah dianggap bisa baru saya berikan kembali ilmu ini kepada para ibu yang lain.”Jelas ibu PKK yang tidak menyebutkan namanya.
Sementara dari Dinas Pertanian Kotim, yang disampaikan oleh Supadi, Sp kepada infobanua Sampit mengatakan kalau dari pertanian disini akan memberikan tata cara membuat pupuk organik cair bahan dari alam sekitarnya.
Mengingat jelas Supadi saat sekarang ini kenaikan harga pupuk sangat seknifikan sampai tembus di harga Rp1 juta sampai 1,5 juta/ zak, adapun tujuan kegiatan pembuatan pupuk ini untuk mengurangi biaya sehingga diharapkan dalam usaha tani mendapatkan keuntungan yang lebih.
“Tadi sudah kami berikan tata cara pembuatan pupuk organik cair, khususnya kepada para petani di kecamatan Pulau Hanaut ini.” Ujar Supadi dan berharap hasil panen tetap berlimpah.
Zainal.
Sumber: https://infobanua.co.id/2022/09/30/dinas-perikanan-serta-pertanian-kotim-berikan-cara-membuat-kerupuk-dan-pupuk/