Kalimantan Tengah – Balita yang berusia 3 tahun tersebut, yang ditemukan dalam keadaan basah kuyup dan lemas di belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut KM 8, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada hari Rabu (1/11/2023) siang, kini mendapatkan perhatian dan perawatan yang pantas. Kejadian ini mengundang perhatian luas masyarakat, terutama di media sosial.
Ketika balita itu pertama kali ditemukan, petugas dengan cepat mengambil tindakan yang diperlukan. Mereka mengganti baju basahnya dan memberikan perawatan untuk menghangatkan tubuhnya yang gemetar akibat kedinginan. Tindakan cepat dan sigap ini tentunya sangat membantu menyelamatkan nyawa si kecil.
Balita tersebut kemudian segera dibawa ke Puskesmas Ba’amang untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Kondisinya yang lemas dan kelaparan menjadi prioritas utama dalam upaya penyelamatan.
Menariknya, berkat berita viral di media sosial, seorang warga asal Kecamatan Telawang mengaku sebagai ibu kandung dari anak tersebut. Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, mengungkapkan bahwa perempuan tersebut telah memberikan keterangan mengenai tanda lahir khusus yang dimiliki oleh balita tersebut, yaitu lingkaran biru di bagian belakang.
Namun, Irawati juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes DNA, untuk memastikan kebenaran klaim tersebut dan menghindari keraguan yang bisa muncul di masa depan. Langkah ini merupakan upaya yang bijaksana untuk memastikan bahwa balita ini akan kembali ke pelukan orangtuanya dengan pasti.
Wakil Bupati juga memberikan jaminan bahwa jika hasil tes DNA membenarkan klaim perempuan tersebut, mereka akan dengan senang hati menyerahkan balita tersebut kepada ibunya. Namun, tes DNA akan dilakukan setelah kondisi kesehatan balita membaik, mengingat saat ini ia masih dalam keadaan lemah dan memiliki beberapa luka di tubuhnya.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat. Semua pihak yang terlibat, mulai dari petugas yang menemukan balita tersebut hingga perempuan yang mengaku sebagai ibunya, telah menunjukkan tindakan yang positif dan berempati. Semoga balita ini segera pulih dan bisa bersatu kembali dengan keluarganya dalam kebahagiaan.
Sumber: madu.tv