Jakarta –
Partai yang menang di Pemilu 2019 punya aktivitas media sosial berbeda jelang Pemilu 2024. Riset baru-baru ini menunjukkan, para partai pemenang sama-sama menjadikan isu Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan sebagai isu strategis, tetapi tidak dengan isu iklim.
Temuan ini dilaporkan Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) dalam riset Lika-Liku Partai Politik Menyambut Pemilu 2024. Cakupan riset meliputi aktivitas kelima partai politik pemenang Pemilu 2019 di media sosial X yang sebelumnya dikenal dengan Twitter (selama Januari 2022-September 2023.
“Kami mengambil lima partai politik yang memenangkan pemilu di tahun 2019, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem. Karena kami ingin melihat perubahannya dari waktu ke waktu. Terlebih menjelang pemilu tahun depan,” kata Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Irmawan, dikutip dari laman kampus, Kamis (2/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membangun Narasi Isu di X
Riset tim CfDS UGM mendapati, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra menjadi partai politik yang banyak melakukan aktivitas di media sosial X. Masing-masing partai secara berurutan mencapai 30.593 dan 17.057 pos X.
Sedangkan tiga akun partai lainnya dinilai tidak menunjukkan aktivitas gencar di X selama 1 tahun belakangan. Akun X Partai Golkar mengepos 5.982 pos, Partai PKB 3.468 pos, dan Partai Nasdem 3.182 pos.
Arga menjelaskan, partai-partai tersebut beberapa kali melakukan pembangunan narasi isu di masyarakat. Hasil riset CfDS UGM menunjukkan, tiap partai partai sama-sama menjadikan IKN sebagai isu strategis.
Peneliti mencatat, pembahasan IKN di akun X partai terdiri dari 62 pos akun PDI-P, 23 pos Partai Golkar, 22 pos Partai Gerindra, 15 pos PKB, dan 11 pos Nasdem.
Pos-pos tentang IKN tersebut mayoritas menekankan tokoh-tokoh partai yang mendukung pembangunannya, baik di akun Partai PDI-P, PKB, Gerindra, dan Nasdem. Sedangkan Golkar cenderung mengedepankan perspektif institusi terhadap IKN.
Minim Isu Iklim di Akun X Partai
Peneliti menilai, kelima partai pemenang Pemilu 2019 belum memprioritaskan isu perubahan iklim jelang Pemilu 2024 dalam pos-pos di akun X masing-masing. Sedangkan isu perubahan iklim tengah menjadi proyeksi prioritas pemerintah sampai 2060.
Partai politik maupun capres-cawapres Pemilu 2024 juga dinilai masih memprioritaskan isu ekonomi. Isu IKN pun banyak disangkutpautkan dengan isu ketenagakerjaan alih-alih lingkungan.
Peneliti berpendapat, isu iklim perlu dijadikan prioritas. Sebab, ketidaksiapan strategi perubahan iklim di RI dapat berkembang ke masalah lain yang mengancam.
Kurang Pakai Akun X Resmi
Di sisi lain, tim riset mendapati bahwa X sendiri belum menjadi platform prioritas partai politik untuk membangun narasi secara umum.
“Sejauh ini kami belum mendapati X sebagai platform prioritas dari partai politik. Karena narasi yang dibangun masih bersifat sangat formal, seperti kegiatan partai, koalisi, penokohan, dengan kata-kata formal. Sedangkan yang banyak interaksinya itu hanya akun partai Gerindra, karena ia menggunakan bahasa-bahasa ringan yang disukai anak muda,” kata Arga.
Arga mengatakan, riset menemukan adanya politik elektoral dalam kecenderungan koalisi partai untuk Pemilu 2024. Tujuannya yakni meningkatkan elektabilitas dan popularitas capres-cawapres masing-masing, yakni Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran dengan narasi yang berbeda.
“Kami temukan di sini PKB berkoalisi dengan Nasdem, justru interaksinya sangat sedikit. Biasanya hanya sebatas pendokumentasian rapat dan kunjungan. Sedangkan koalisi Gerindra dan Golkar ini interaksinya sangat tinggi. Saling berbalas satu sama lain di X,” tuturnya.
Simak Video “Gelar Rakerda, PDIP Pasang Target Ungguli Gerindra di Banten“
[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7015590/riset-ugm-soroti-medsos-parpol-jelang-pemilu-2024-bahas-ikn-iklim-tidak