SAMPIT – Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawatiring Timur M Abadi mendesak agar pemerintah melakukan tes urine ke semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kotim.
“Agar oknum yang menggunakan obat terlarang diketahui dan bisa dilakukan pembinaan atau diproses,” kata Abadi, Jumat 10 Februari 2023.
Ia yang juga anggota Komisi I ini mengatakan tes urine harus benar-benar diawasi, agar hasilnya tak ada manipulasi dan diumumkan saat itu juga.
“Harus benar-benar diawasi hingga saat di toilet sehingga hasilnya tidak ada rekayasa dan tidak ditutup-tutupi,” ucapnya.
Jika tes urine rutin dilakukan maka pegawai tak akan berani memakai narkoba dan jangan sampai para pegawai honorer atau bahkan ASN sampai terjerat kasus narkoba.
“Tentunya sangat mencoreng citra pemerintah dimata masyarat yang harusnya bisa membangun kepercayaan pada masyarakat,” pungkasnya.
Seperti diberitakan bahwa lagi-lagi seorang pria yang berstatus sebagai pegawai honorer atau tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) berinisial AT (28) terjaring narkoba.
Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Bagus Winarmoko membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh jajarannya itu kepada oknum honorer salah satu dinas tersebut di Jalan Ir H Juanda, Gang Rambai 3, RT 003, RW 002, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim.
“Yang bersangkutan adalah pegawai hononer di salah satu dinas di Kotim,” kata Bagus, Jumat 10 Februari 2023. (Nardi)
(Visited 23 times, 12 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2023/02/10/dewan-desak-pemkab-kotim-lakukan-tes-urine-ke-semua-skpd/