KLIK.SAMPIT– Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor akan menggelar rapat koordinasi mengkaji penetapan status bencana dan jumlah personel penanganan Karhutla di daerah itu. Jika kejadian kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkan tak berkurang atau cenderung lebih parah.
“Saya akan panggil kepala BPBD Kotim, ini untuk mengkaji status karena saya lihat cuaca masih panas terus, walaupun suhu udara kita sudah turun dari sebelumnya,” ucap Halikinnor, Selasa (5/9).
Menurutnya, dengan cuaca yang sangat panas sekarang ini perlunya pengkajian status bencana.
“Apakah status kita harus naik ke tanggap darurat atau kita tetap status siaga,” ujarnya.
Selain mengkaji status bencana Halikinnor juga akan mengkaji jumlah personel yang dikerahkan dalam menangani karhutla ini.
“Apakah mampu personel yang sudah kita kerahkan. Semua perangkat daerag juga kita kerahkan. Makanya kita tarik dulu personel yang mendistribusikan air ke wilayah Samuda sementara membantu memadamkan wilayah permukiman ini,” katanya.
Halikinnor juga minta masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan dan juga tidak membakar sampah dimanapun dan kapanpun. Khususnya area permukiman ini karena berpotensi memicu terjadinya karhutla.
“Mari jaga diri kita keluarga kita dan lingkungan kita dari bencana kekeringan ini. Hadirkan diri kita sebagai solusi dengan tidak berbuat hal-hal yang mengundang bencana. Saya juga mengajak masyarakat untuk bisa memahami bagaimana mengantisipasi atau mencegah bencana kebakaran dan kekeringan ini,” pungkas Halikinnor (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2023/09/06/25825/bupati-kotim-segera-kaji-status-bencana-dan-jumlah-personel-penanganan-karhutla