SAMPIT – Kegiatan Praja Muda Karya (Pramuka) dinilai merupakan peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh sebab itu Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginginkan setiap kecamatan mengaktifkan kegiatan tersebut.
“Pramuka di Kotim sudah baik. Itu dibuktikan dengan Kotim selalu menjadi tergiat di tingkat Kalimantan Tengah (Kalteng), hampir sembilan tahun berturut-turut. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi penilaian itu di Kalteng,” katanya usai memimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-6, Jumat 14 Oktober 2022.
Meski di Kalteng tidak lagi ada, akan tetapi setiap tahunnya penilaian tergiat itu tetap diberikan oleh kabupaten. Namun Halikin menyayangkan yang mendapat penghargaan tergiat hanya bergilir di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Baamang, Kota Besi dan Parenggean.
“Tahun ini tergiat pertama diraih Baamang, urutan kedua yakni MBK dan ketiga, Parenggean. Sementara yang lain belum pernah,” sebutnya.
Oleh sebab itu, ia berharap kecamatan lainnya dapat melakukan peningkatan kegiatan pramuka karena dapat berperan penting dalam mendukung peningkatan kualitas SDM. Gerakan ini juga dapat melatih anggotanya untuk berkreasi dan berinovasi dengan penanaman nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang sangat diperlukan bagi generasi muda, calon-calon penerus bangsa.
“Pramuka kita dulu itu selalu tergiat satu di Kalteng. Bahkan Kotim pernah mengikuti jambore tingkat internasional. Mungkin sekarang perlu peningkatan ditingkat kwarran,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/10/14/bupati-kotim-minta-kecamatan-aktifkan-pramuka