SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak tenaga kontrak (tekon) maupun ASN bisa melanjutkan jenjang pendidikan tingkat sarjana atau S1, atau S2 karena ada program beasiswa untuk meringankan biaya.
“Kita kerjasama dengan UMPR (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya) ada beasiswa bantuan 50 persen biaya pendidikan, serta program kuliah dilakukan secara online atau daring, tidak perlu datang ke kampus,” kata Halikinnor, Selasa 30 Januari 2024.
Sehingga program tersebut memudahkan bagi mereka yang saat ini disibukkan dengan rutinitas pekerjaan dan tidak sempat untuk menuntut ilmu untuk meraih gelar di jenjang lebih tinggi.
Ditambah lagi ada program beasiswa biaya pendidikan untuk mahasiswa ditanggung pemerintah sebesar 50 persen, tentunya akan meringankan beban mahasiswa.
Diharapkan dengan program tersebut meningkatkan minat tekon ataupun masyarakat umum yang sedang bekerja bisa melanjutkan kuliah tanpa takut meninggalkan tanggung jawab pekerjaan mereka.
Diketahui UMPR sendiri telah menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang sangat memudahkan bagi mahasiswanya. Program ini juga memudahkan bagi masyarakat, pegawai, karyawan swasta dan lainnya untuk menjalani kuliah tanpa harus meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya.
RPL merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. (Nardi)
Berita ini bersumber dari beritasampit.com dengan judul “Bupati Kotim Ajak Tekon yang Belum S1 Bisa Kuliah Sambil Kerja Karena Ada Beasiswa” yang diagregasikan via Google News.