KLIK. SAMPIT – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten setempat dalam memeratakan pendidikan. Namun hingga kini belum semua masyarakat mendapat pendidikan yang layak.
Anggota DPRD Kotim Komisi III Riskon Fabiansyah menyayangkan tidak semua masyarakat dapat mengakses pendidikan secara layak dan merata.
“Masih tingginya angka putus sekolah banyak dipengaruhi oleh faktor ketiadaan ekonomi sehingga anak harus membantu orang tua mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,” ujarnya, Kamis (6/10).
Padahal menurut Riskon, pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), karena diyakini mampu meningkatkan dan menciptakan manusia produktif untuk memajukan bangsa.
Peran pemerintah daerah ujarnya, menjadi sangat penting untuk dapat terlibat secara teknis bagaimana membantu keluarga yang tidak mampu, bagi yang berprestasi untuk dapat melanjutkan pendidikan dengan layak.
“Kebijakan ini sebagai ikhtiar untuk membangun rasa keadilan masyarakat dan pemerataan serta perluasan akses pendidikan bagi seluruh warga Kotim tanpa kecuali,” tegasnya.
Menurutnya, bagi masyarakat dengan ekonomi tidak mampu, pemerintah daerah memberikan bantuan pembiayaan personal pelajar dan mahasiswa sehingga dapat meringankan beban yang harus ditanggung orang tua. (KLIK-RED/*)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2022/10/16/32197/belum-semua-masyarakat-kotim-dapatkan-pendidikan-layak