BORNEONEWS, Palangka Raya –Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan pemerintah daerah di 13 kabupaten dan 1 kota, kembali melaksanakan revitalisasi yang difokuskan pada delapan bahasa daerah.
“Kita kembali melaksanakan revitalisasi yang difokuskan pada delapan bahasa daerah yaitu bahasa Dayak Ngaju, bahasa Maanyan, bahasa Ot Danum, Melayu Kotawaringin, Dayak Siang, Dayak Bakumpai, Dayak Katingan, dan Dayak Sampit,” kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Muis dalam keterangan resminya pada Rabu, 15 November 2023.
Beberapa bahasa yang telah direvitalisasi tahun lalu, lanjut Muis, tahun ini direvitalisasi kembali sehingga telah berkelanjutan.
“Penambahan bahasa-bahasa baru dimaksudkan untuk mengamplifikasi dan mendiversifikasi bahasa dan daerah sasaran,” jelasnya.
Dengan demikian, katanya lagi, dampak yang diharapkan akan menjadi lebih luas.
“Kita semua berusaha semaksimal mungkin agar budaya kita, budaya Dayak, termasuk bahasa-bahasa Dayak, tidak hilang begitu saja, tetapi terlindungi, terlestarikan, agar lebih kuat dan bermanfaat,” tegasnya.
Sumber: www.borneonews.co.id