BORNEONEWS, Sampit – Sebanyak 8 guru Madrasah Aliah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur (Kotim) positif Covid-19 segingga membuat pembelajaran tatap muka (PTM) kembali ditiadakan dan diganti pembelajaran dalam jaringan (daring).
“Ada 8 guru yang positif Covid-19, sehingga PTM kami tiadakan, dan saat ini dilaksanakan pembelajaran secara online,” ujar Kepala MAN Kotim, Rusidi, Kamis 10 Februari 2022.
PTM ditiadakan sejak Rabu 09 Februari 2022 hingga 14 hari ke depan. Hal itu dilakukan merujuk dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Mentri panduan belajar di tengah pandemi.
“Sesuai SKB 4 mentri, PTM ditiadakan selama 14 hari, dan saat ini para siswa melaksanakan pembelajaran online, seperti sebelumnya,” katanya.
Hal itu diambil mereka juga sebagai langkah agar penularan Covid-19 di lingkungan sekolah tidak semakin meluas. Dan tentunya sebagai upaya untuk melindungi para siswa.
Diketahuinya guru yang positif Covid-19 tersebut bermula ketika salah seorang guru perempuan yang positif Covid-19, hasil dari tracking dan tracing, karena sang suami yang merupakan guru di SMAN Bagendang ada yang positif virus tersebut.
Baca berita selengkapnya di Borneo News.