TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah bisa dilakukan.
Integrasi data tersebut sebenanrnya sudah bisa dilalukan pada 14 Juli 2022, bertepatan dengan hari pajak.
Namun, kebijakan ini serentak akan diterapkan pada 2024 mendatang.
Artinya, masyakarat wajib pajak naik perseorangan maupun instansi atau badan punya kesempatan hingga 31 Desember 2023.
Penyuluh KPP Pratama Makassar Utara, Muhammad Rijal mengatakan, NPWP lama hanya akan berlaku hingga 31 Desember 2023 mendatang.
“Januari 2024 integrasi NIK jadi NPWP sudah serentak berlaku di Indonesia. Karena itu perlu pemadanan NIK,” ucap Rijal dalam program Ngobrol Virtual Tribun Timur.
Ngovi kali ini mengangkat tema ‘NIK jadi NPWP 2024’ ditayangkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (27/2/2023) pukul 14.00 wita.
Validasi NIK jadi NPWP kata Rijal bisa dilakukan secara mandiri.
Caranya sangat gampang, pertama-tama masuk ke laman www.pajak.go.id, klik login atau akses langsung ke djponline.pajak.go.id.
Selanjutnya ikuti permintaan sesuai di laman tersebut termasuk 16 digit NIK.
“Setelah itu, NPWP baru akan otomatis tersedia sesuai dengan NIK,” ujarnya.
Jika belum bisa terintegrasi atau menemui kendala, masyarakat bisa datang langsung ke kantor KPP Pratama Makassar Utara dengan membawa salinan kartu keluarga dan KTP.
Kata Rijal, memang masih ada yang khawatir karena menyangkut privasi
Akan tetapi kebijakan ini sudah ada payung hukumnya, diamanatkan dalam UU.
Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2023/02/27/validasi-nik-jadi-npwp-bisa-dilakukan-mandiri-begini-caranya
