SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengukuhkan dan melantik tujuh damang kepala adat dari tujuh kecamatan yang ada di wilayah setempat, di Gedung Serba Guna Sampit, Jumat 4 November 2022.
“Hari ini tujuh damang saya kukuhkan. Saya harap mereka dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Karena peran mereka sangat penting terutama pada era modern ini,” kata Halikinnor usai melantik tujuh damang tersebut. Tujuh damang kepala adat itu dari Kecamatan Telaga Antang, Antang Kalang, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Teluk Sampit, Kota Besi dan Cempaga.
Halikinnor meminta kepada tujuh damang yang baru dikukuhkan itu membantu pemerintah dalam mengurangi pengaruh negatif dari hadirnya era globalisasi. Salah satu caranya adalah dengan memahami dan menerapkan prinsip Huma Betang. Pasalnya, saat ini pengaruh asing mudah masuk. Sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai adat istiadat budaya. Lunturnya itu, bisa dilihat dari kurangnya solidaritas dan rasa gotong royong.
“Sehingga damang mempunyai peran strategis sebagai mitra pemerintah, khususnya kecamatan wilayah kedamangan nya dalam hal menangani adat istiadat,” ucapnya. Lanjutnya, damang juga mempunyai peran dalam pembangunan moral di masyarakat. Yaitu menegakkan budaya dan adat istiadat dalam pembangunan daerah.
“Seperti yang dilakukan Damang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) yang berkolaborasi dengan Camat melakukan inovasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kalau semua kecamatan mampu berinovasi, saya yakin daerah kita ini maju,” ungkapnya.
Pengukuhan damang kepala adat selain dihadiri oleh camat dari tujuh wilayah tersebut, juga saksikan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman serta sejumlah Kepala SPPD.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/11/04/tujuh-damang-kepala-adat-kecamatan-dilantik-dan-dikukuhkan