KLIK.SAMPIT – Kerawanan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur meningkat dalam beberapa waktu belakangan ini. Sebab itu Kecamatan Seranau mempersiapkan segala sesuatunya guna mencegah bencana tersebut.
“Kami sudah siap. Artinya tidak perlu menunggu musim kemarau. Pokoknya kami akan menjaga wilayah kami dari karhutla,” tegas Camat Seranau Dedi Purwanto, Jumat (13/1).
Menurut Dedi, potensi kerawanan karhutla di wilayahnya cukup tinggi. Ini mengingat sebagian besar kawasan di Seranau merupakan lahan perkebunan kelapa sawit, pertanian, hutan dna lahan gambut. Ditambah letak Kecamatan Seranau yang berada di seberang Sungai Mentaya menghambat akses seperti pemadam kebakaran maupun armada bantuan lainnya.
Mengantisipasi itu, Kecamatan Seranau mengaku telah menyiagakan kelompok warga yang akan menanggulangi kebakaran tersebut, yakni melalui Regu Siaga Api (RSA) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
“Kami sudah ada RSA dan MPA mereka sudah kami dibina. Mereka siap siaga menangani karhutla di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat memiliki kesadaran serupa. Sehingga meski terjadi kemarau dan kekeringan daratan, masyarakat yang membuka lahan tidak membuka dengan cara membakar.
“Kami menyadari pengawasan tidak bisa maksimal. Sebab itu kami berharap kesadaran masyarakat, dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” katanya.
Menyoal ketersedian sumber air saat kemarau, Kecamatan Seranau mengaku tak terlalu merisaukannya, seperti kecamatan lain di wilayah Selatan Kotim. Seranau memiliki banyak anak sungai yang airnya dapat dipergunakan untuk memadamkan api. Selain anak sungai adapula sejumlah embung yang biasanya digunakan untuk pengairan pertanian dan perkebunan yang dapat diberdayakan apabila diperlukan sumber air.
Sebagai bentuk komitmen mencegah bencana musiman itu, pihak Kecamatan Seranau bersama Koramil, Polsek, instansi vertikal dan mitra dari pihak swasta yakni PT Rimba Makmur Utama mengadakan apel kesiapan penanganan karhutla.
Dalam kesempatan itu seluruh fasilitas untuk pemantauan dan pemadaman api dicek. Seperti mesin pompa air, selang, alat suntik gambut, hingga armada roda dua dan roda tiga untuk pemantauan dan mengejar titik api. (KLIK-RED)
Sumber: https://www.klikkalteng.id/baca/2023/01/13/38508/seranau-bersiap-hadapi-karhutla