SAMPIT – Program Cinta Budaya Lokal (Cibulok) yang digelar SDN 5 Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), juga dimeriahkan dengan menari manasai.
Tarian daerah Kalteng ini dimainkan setelah pengenalan pakaian adat lokal dan nusantara kepada seluruh murid SDN 5 Baamang Hilir pada acara Cibulok. Setelah pengenalan, seluruh murid, dewan guru dan pengawas UPT Disdik Kecamatan Baamang mulai menari manasai menyesuaikan irama musik dayak.
“Tari Manasai ini akan kami jadikan sebagai tarian pembuka atau tarian selamat datang, tujuannya agar murid dan guru lebih semangat untuk mengikuti program Cibulok yang digelar setiap bulan,” ujar Kepala SDN 5 Baamang Hilir Tuti Rahayu usai kegiatan, Rabu 7 September 2022.
Mengenakan pakaian adat lokal dan adat nusantara, tarian manasai di halaman SDN 5 Baamang Hilir terlihat begitu indah dipandang mata. Di bawah sinar matahari pagi, mereka terlihat gembira menari mengelilingi halaman sekolahan yang tidak begitu luas.
Usai menari, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan tradisi lawang sekepeng. Di mana pada kegiatan ini bisa diperankan oleh guru dan murid, karena tujuannya untuk memperkenalkan apa kegunaan tradisi tersebut.
Sekadar diketahui, Tari Manasai merupakan tarian suku dayak Kalteng. Manasai merupakan salah satu jenis t ari pergaulan dan melambangkan kegembiraan. Para penari berdiri berselang-seling antara pria dan wanita dalam satu lingkaran. Tarian ini biasa digunakan untuk menyambut tamu-tamu istimewa atau biasa disebut dengan tarian selamat datang. (ifin)
(Visited 3 times, 3 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/09/07/sambut-program-cibulok-murid-dan-guru-sdn-5-baamang-hilir-menari-manasai/