SAMPIT – Dalam rangka membina generasi muda yang unggul dan berkualitas, Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid (BKPRMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyelenggarakan penyuluhan keluarga sakinah di aula Islamic Centre.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari utusan sekolah TK Al Qur’an Kota Sampit dan sekitarnya,” kata Ketua Panitia, Endang Zaitun, Senin 28 Agustus 2023.
Sementara itu Ketua BKPRMI Kabupaten Kotim Pahnai mengatakan, kegiatan yang didanai oleh Pemkab Kotim ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan BKPRMI dengan sasaran para guru atau pendidik sekolah tingkat TK, sehingga para guru dapat mengajarkan kepada muridnya sejak dini untuk memahami konsep keluarga sakinah kepada keluarga dirumah.
“Agar setiap keluarga khususnya keluarga muslim mendapat tuntunan mencapai keluarga yang bahagia sesuai ajaran Rasulullah SAW yaitu keluarga yang taat beribadah, kuat imannya, berprilaku yang baik, peduli sesama, menjadi pemimpin yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujar Pahnai.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai jam 08.00 WIB hingga jam 15.00 WIB menghadirkan para pakar yang handal yaitu Barir Masna Af’idah merupakan Hakim Pengadilan Agama yang memberikan materi membangun landasan keluarga sakinah, Basuki dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A2KB) materi Generasi berkualitas dan Rabiatul Adawiyah serta dr Ratna Yuniarti dari Lentera Kartini dengan topik kesehatan reproduksi.
Kegiatan berlangsung dengan cukup heboh dengan berbagai teknik pembelajaran yang sangat menarik, berbagai simulasi atraktif dimana seluruh peserta ikut terlibat dan terhanyut dan bahkan banyak yang meneteskan air mata, merasakan betapa tanggung jawab mereka terhadap keluarga dan anak-anak yang sangat berat dan berat tantangannya saat ini.
“Sehingga kegiatan ini memberikan pengalaman baru menanbah khazanah pengetahuan yang menggugah peserta,” ucapnya.
Kemudian Kepala Kemenag Kotim Khairil Anwar berharap agar kegiatan ini betul-betul menjadi agenda tetap pemkab dan dapat diperluas hingga ketingkat kecamatan dan desa.
“Kegiatan ini sebagai suatu solusi yang tepat dalam menghadapi problema keluarga dan generasi muda yang saat ini mengalami krisis dan kebuntuan solusi akibat pengaruh perubahan lingkungan yang semakin berat dan hebat,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/08/28/puluhan-peserta-penyuluhan-keluarga-sakinah-menangis-ada-apa