Semua tahapan pemilu penting untuk dikawal oleh publik.
Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Pembina Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan bahwa upaya peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 tidak hanya dengan mengajak hadir ke tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga mendorong publik untuk berpartisipasi pada seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Semua tahapan pemilu penting untuk dikawal oleh publik,” kata Ninis, sapaan Khoirunnisa Nur Agustyati, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Oleh sebab itu, kata dia, perlu ada akses informasi yang komprehensif yang bisa dijangkau oleh masyarakat.
Ninis mencontohkan Pemilu 2019 partisipasi publik mencapai angka 81 persen, artinya menunjukkan bahwa publik cukup antusias untuk hadir ke TPS.
“Sekarang yang perlu diupayakan adalah agar publik bukan sekadar hadir ke TPS saja, tetapi juga mampu berpartisipasi di seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu,” ujarnya.
Menurut dia, partisipasi masyarakat akan tumbuh jika ada transparansi dari penyelenggara pemilu, termasuk juga mendapatkan akses latar belakang dari kandidat.
“Partisipasi akan tumbuh jika ada transparansi dari penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Berita ini bersumber dari www.antaranews.com dengan judul “Perludem: Publik perlu berpartisipasi dalam semua tahapan pemilu” yang diagregasikan via Google News.