SAMPIT – Badan Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima seekor primata dari salah seorang warga setempat. Penyerahan Owa itu diiringi isak tangis dari sang pemilik.
“Kami melakukan serah terima satwa dilindungi yaitu satu ekor Owa dari warga. Mungkin penyerahan ini sedikit berat bagi pemiliknya hingga menangis. Karena memang Owa ini cukup lama diasuh mulai dari kecil hingga besar. Jadi (pemilik) merasa kehilangan,” kata Kepala BKSDA Provinsi Kalteng Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Sabtu 21 Mei 2022.
Meski demikian, hewan tersebut harus tetap diamankan dan dikembalikan ke alam liar, karena termasuk salah satu hewan yang dilindungi. Disebutnya, kondisi Owa itu dalam keadaan sehat berdasarkan pemeriksaan dokter hewan.
“Kondisinya sudah dilihat oleh dokter,dan dinyatakan sehat. Hari ini (Owa) akan dibawa Kantor Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun dan dilakukan rehabilitasi terlebih dahulu. Untuk pelepasliaran itu akan ditentukan oleh pimpinan di sana setelah dilakukan rehabilitasi,” terangnya
Sementara itu, Nurita pemilik Owa mengungkapkan, salah satu hewan dilindungi itu telah dianggap seperti anaknya sendiri. Kasih sayangnya itu timbul sejak pertama dirinya merawat, dari 7 tahun lalu. Dirinya pun memberikan nama Rimo kepada Owa itu.
Rimo diperoleh dari seorang yang tinggal di Desa Tumbang Manjul, saat dirinya masih bekerja di daerah perkebunan.
“Kami dulu sering bolak balik kebun, terus di Tumbang Manjul dikasih orang ini (Owa) karena tidak bisa merawat. Akhirnya kami bawa kesini. Sudah tujuh tahun. Ya sedihlah, sudah merawat 7 tahun seperti anak sendiri, tapi ini harus saya lakukan. Biar dia bisa bergabung dengan teman-temannya,” terangnya sambil meneteskan air mata.
Diketahui dari Januari hingga Mei 2022 ini BKSDA Pos Sampit telah menerima setidaknya 5 ekor satwa liar, yang pertama adalah bekantan, trenggiling, kucing hutan dan owa.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/05/21/penyerahan-owa-diiringi-isak-tangis-pemilik