SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta fokus melakukan pembinaan dan memberikan perhatian lebih kepada sejumlah desa yang fokus terhadap tanaman pangan untuk ketahanan pangan daerah.
“Dengan harapan melalui perhatian yang ekstra kedepan tidak ada alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Syahbana, Rabu, 21 Februari 2024.
Menurutnya, lahan pertanian atau lahan tanaman pangan yang sudah ada saat ini jangan sampai menjadi lahan sawit, mengingat kebutuhan bahan pokok masih banyak didatangkan dari luar daerah. Petani lokal Kotim baru bisa memasok beberapa persen saja bahkan tidak sampai setengahnya, sedangkan sisanya dari luar daerah.
“Bukan berarti tanaman sawit tidak bagus, tetapi perlu adanya keseimbangan dan yang sudah menjadi lahan pertanian tanaman pangan agar tidak dialihkan fungsinya,” ujarnya.
Disebutkannya, pemerintah bisa memberikan bantuan kepada para petani melalui pabrik atau mesin penggilingan padi. Hal itu bisa menjadi harapan besar semua masyarakat untuk peningkatan produktivitas padi khususnya di Kotim.
“Kita berharap pemerintah daerah terus memberikan perhatian supaya para petani tidak putus asa dan beralih fungsi menjadi lahan perkebunan,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “Pemerintah Diminta Fokus Bina Ketahanan Pangan” yang diagregasikan via Google News.