Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim M. Kurniawan Anwar.
SAMPIT, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M. Kurniawan Anwar meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor retribusi parkir.
“Kami menginginkan Dishub agar memaksimalkan potensi parkir yang ada di Kabupaten Kotim. Ini untuk peningkatan PAD maka dari itu kami minta meminimalisir kebocoran dan mencari sumber baru,” kata Kurniawan, Kamis (3/11).
Menurutnya pemerintah daerah melalui Dishub bisa saja melakukan terobosan untuk meminimalisir kebocoran PAD di sektor pajak parkir. Salah satunya dengan cara pemasangan taping box di tiap titik potensi parkir, baik di restoran maupun tempat parkir lainnya.
“Dengan adanya pemasangan tapping box ini berfungsi untuk meminimalisir kebocoran retribusi parkir, dan lewat tapping box, pemasukan pada setiap tempat usaha akan otomatis terekam,” ujarnya.
Terlebih lagi saat ini lanjut dia, pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir dinilai masih jalan di tempat bahkan minim, Hal ini disinyalir karena banyak terjadi kebocoran di sana-sini.
“Kami menyarankan sektor ini lebih dioptimalkan, Baik mekanisme kerja sama dengan pihak ketiga, serta tata kelola perparkiran yang perlu dievaluasi dan dibenahi agar pendapatan dari sektor ini meningkat dan potensi-potensi kebocoran pendapatan harus ditekan sekecil mungkin,”tandasnya. (ahm)
Sumber: https://kaltengekspres.com/2022/11/minimalisir-kebocoran-pad-sektor-parkir/