Pengiriman logistik Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dimulai Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Kecamatan yang jauh dari Kota Sampit mendapat giliran pertama pengiriman logisltik. “Kabupaten Kotim menjadi kabupaten kedua yang sudah mulai mendistribusikan logistik. Tanggal 9 Februari 2024 kemarin, pengiriman sudah dilakukan di Kabupaten Kapuas dan tanggal 10 hari ini dilanjutkan di Kotim, Katingan, Murung Raya, Barito dan beberapa kabupaten lainnya di Kalteng,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Sastriadi yang menghadiri pelepasan pengiriman logistik Pemilu di Kotim.
Distribusi logistik Pemilu 2024 dihadiri Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Bupati Kotim Irawati, Kepala Kejaksaan Negeri Kotim Donna Rumiris Sitorus, Kapolres Kotim AKBP Sarpani. Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Kepala Badan Kesbangpol Kotim Sanggul Lumban Gaol, Ketua DPRD Kotim Rinie, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi dan Ketua Bawaslu Kotim Muhamad Natsir dan sejumlah pihak di halaman Stadion 29 November tepatnya di Lapangan Futsal Indoor yang selama Pemilu ini dijadikan gudang logistik.
Sastriadi mengingatkan agar proses pengiriman distribusi logistik memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan logistik, terutama saat melakukan bongkar muat agar ditata disusun dengan hati-hati. “Walaupun logistik Pemilu sudah double protect, di dalam terbungkus plastik, kotak suara juga dibungkus plastik, tetap saja harus tetap hati-hati saat bongkar muat. Mengingat di daerah Kotim ada daerah yang tidak hanya dapat dijangkau lewat jalur darat, adapula jalur sungai, sehingga rawan terjadi kerusakan logistik apabila kurang hati-hati,” kata Sastriadi. Selain itu, aspek keselamatan petugas juga menjadi hal utama jajaran KPU di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) untuk tetap selalu menjaga kesehatan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung aman lancar dari proses pendistribusian, pemungutan suara, hingga penghitungan suara selesai.
“Mulai pendistribusian logistik, pemungutan suara dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 nanti akan cukup menguras waktu, energi dan pikiran sehingga jajaran KPU diharapkan menjaga kesehatannya. Karena, setelah logistik Pemilu ini dikirim dan diterima PPK dan dilanjutkan ke PPS, KPU harus memastikan H-1 seluruh kelengkapan distribusi logistik harus sudah tiba di TPS sehingga pada hari pemungutan suara, semua warga dapat terlayani dan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi mengatakan, pada pengiriman logistik Pemilu hari pertama ini, ada enam kecamatan yang termasuk dapil 5 Kotim diantaranya Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Antang Kalang, Bukit Santuai, Tualan Hulu dan Telaga Antang.
Pada hari kedua, 11 Februari 2024 pengiriman distribusi logistik Pemilu akan dilanjutkan ke enam kecamatan diantaranya Kecamatan Kotabesi, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Cempaga Hulu, Telawang dan Pulau Hanaut. Dan pada hari ketiga, 12 Februari 2024 pengiriman logistik akan didistribusikan ke Kecamatan Cempaga, Teluk Sampit dan Seranau dan terakhir hari keempat, 13 Februari 2024 akan dikirim ke wilayah Kota Sampit yaitu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
Baca Juga: Bikin Resah Pelanggan, Polres Kotim Akhirnya Tangkap Komplotan Pencuri Meteran PDAM
“Untuk pengiriman distribusi logistik hari pertama ini dimulai ke enam kecamatan menggunakan 14 unit armada, 4 unit truk ke Parenggean, 3 truk ke Telaga Antang, 2 truk ke Bukit Santuai, 2 truk ke Tualan Hulu, 3 truk ke Mentaya Hulu dan 2 truk ke Antang Kalang,” kata Muhammad Rifqi, Ketua KPU Kotim. KPU Kotim juga telah bekerjasama dengan penyedia armada agar melakukan pengiriman logistik Pemilu dengan memenuhi sesuai standar kelayakan.
Secara total, KPU Kotim menyiapkan 45 unit armada, masing-masing kecamatan rata-rata dua unit armada. Kecuali Teluk Sampit dan Seranau hanya 1 unit armada dan untuk Baamang dan MB Ketapang akan disiapkan masing-masing 8 unit armada mengingat jumlah TPS di Baamang ada 182 dan di MB Ketapang ada 272 TPS. “Kami sudah bekerjasama dengan penyedia armada dengan memastikan mereka memenuhi standar kelayakan, pengiriman ditutup menggunakan terpal, pengiriman jalur sungai pakai perahu juga harus tertutup terpal standar yang harus penyedia armada penuhi,” ujarnya.
KPU Kotim juga telah memastikan 5.845 kotak suara dan 4.676 bilik suara serta kelengkapan logistik Pemilu lainnya semua terbungkus plastik untuk menjaga apabila terjadi cuaca hujan selama di perjalanan. “Sesuai dengan prediksi BMKG, cuaca di Kotim secara umum, diprediksi hujan ringan hingga sedang. Dan, kami sudah mengantisipasi hal itu, dengan memastikan semua logistik Pemilu terbungkus plastik, di dalam kotak suara terbungkus plastik, di luar juga dibungkus plastik jadi ada tiga kali bungkus dan ditutup disegel dan dikunci demi keamanan dan menghindari kerusakan apabila terjadi hujan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti. “Katanya suara rakyat, suara Tuhan. Karenanya, saya mengajak seluruh masyarakat Kotim ikut berpartisipasi aktif untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu. Mari tunjukkan bahwa Kabupaten Kotim dapat memberikan contoh yang baik dalam melaksanakan Pemilu 2024,” kata Halikinnor.
Berkaitan dengan pengiriman logistik Pemilu ini, Halikinnor mengatakan bahwa hal ini menjadi tahapan penting dalam Pemilu. Karena itu, Pemkab Kotim telah menginstruksikan pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa untuk ikut membantu mendukung tahapan Pemilu terutama saat proses distribusi logistik sampai ke TPS.
“Saya sudah instruksikan aparat kecamatan hingga desa untuk membantu Pemilu apabila ada kendala. Kami juga sudah menyurati perusahaan, apabila ada jalan yang terputus, agar siap menyiapkan alat berat untuk perbaikan, sehingga pendistribusian sampai ke tempat tujuan dalam kondisi yang baik dan aman. Dengan mengucap bismillah, saya melepas pengiriman distribusi logistik Pemilu 2024,” tandasnya. (hgn/yit)
Berita ini bersumber dari www.prokal.co dengan judul “Logistik Pemilu Mulai Bergeser ke Pelosok Kalimantan Tengah” yang diagregasikan via Google News.