SAMPIT – Pasca dilanda bencana kabut asap yang cukup parah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sempat mengeluarkan edaran untuk setiap satuan pendidikan yang terdampak agar melakukan kegiatan belajar dari rumah (BDR) sebagai upaya menjaga kesehatan peserta didik dan terhindar dari paparan asap berbahaya.
“Namun karena kita lihat sekarang ini kondisi asap di Kotim sudah mulai berkurang, khususnya di waktu jam keberangkatan anak anak sekolah, maka kita kembali mengeluarkan surat edaran yang berisikan himbauan untuk melaksanakan pembelajaran seperti semula,” kata Plt Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Rabu, 11 Oktober 2023.
Lanjutnya, surat edaran itu disampaikan kepada Korwil Kecamatan dan Kepala SD, Sebagaimana SE Kadisdik No. 421.1/6735/SET/ 2023 pada poin nomor 2 maka sekolah kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring / tatap muka dan menormalisasi kembali waktu masuk sekolah.
“Kami harapkan hal ini agar menjadi perhatian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Dan Alhamdulillah, kabut asapnya sudah hilang, dipersilahkan kepada orang tua untuk kembali mengantarkan anak-anak mereka belajar di sekolah,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi ini juga menjadi perhatian pihaknya dan ke depannya jika terjadi peningkatan kembali kabut asap khususnya di Kotim maka akan ada penyesuaian kembali untuk jam pembelajaran di sekolah baik itu penundaan jam masuk maupun pembelajaran dari rumah kembali.
“Karena yang kita khawatir kan jika saat kabut asap tebal anak anak tetap berangkat ke sekolah, ditakutkan banyak terhirup asap dan bisa mengakibatkan gangguan pernapasan ataupun penyakit lainnya yang bisa membahayakan. Sehingga untuk mengurangi dampak dari kabut asap itu kita akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan atas pertimbangan matang,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/10/11/kabut-asap-berkurang-siswa-kembali-bersekolah