“Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan, namun tiba-tiba dari arah simpang rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan serine dan menyalakan rotator sudah lewat sedangkan kendaraan bus di belakangnya tertabrak dari samping sehingga menyebabkan kendaraan terguling,” katanya.
Kapolda menjelaskan jumlah penumpang yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta supir. Akibat kecelakaan ini 1 orang meninggal dan lainnya mengalami luka-luka.
“Meninggal atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua dan untuk yang meninggal hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diijinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga,” katanya.
Selain satu orang yang meninggal dunia saat ini ada dua siswa lainnya yang luka serius dan di rawatan di ICU RS Bhayangkara Jambi yakni Rivo Raynaldo Natanael dan Zenra Kurniadi, sedangkan 12 sisanya masih dalam observasi dokter.
“Mudah-mudahan mereka para siswa sudah sembuh,” katanya. Kapolda menambahkan untuk supir kendaraan truk bermuatan kayu sudah diamankan. Truk itu dalam perjalanan dari Sarolangun ke Talang Gula Kota Jambi.
“Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan over loading dan over dimensi,” katanya.
ANTARA