BORNEONEWS, Sampit – Suryati alias Nding mengaku kini harus merawat sendiri bayi yang ditelantarkannya. Pasalnya neneknya Saripah yang diharapkan bisa membantu merawat bayinya itu meninggal dunia beberapa hari lalu.
Namun Saripah sudah dimintai keterangannya pada persidangan pekan lalu oleh majelis hakim dan penuntut umum. Terdakwa kepada hakim menyangkal kalau disebut membuang bayinya itu.
Dia berdalih takut dengan keluarganya sehingga anaknya itu harus disimpan di depan rumah neneknya tanpa sepengetahuan keluarganya. Karena saat hamil terdakwa tidak memberitahukan kepada keluarganya.
Anak itupun kata terdakwa kini harus dirawat oleh terdakwa, sementara itu neneknya sudah meninggal beberapa hari yang lalu.
Terdakwa menyebut nikah dengan suaminya secara siri, dirinya dijanjikan akan dinikah secara resmi, namun itu hanya dijanjikan begitu saja.
Terdakwa menelantarkan anaknya itu berawal saat dirinya merasakan sakit perut dan seperti ingin buang air besar. Kemudian terdakwa langsung membawanya rebahan.
Ketika ketuban pecah, bayinya langsung keluar beserta ari-arinya. Sekitar pukul 04.00 WIB bayi itu langsung diletakkan di depan rumah neneknya.
Berita Ibu yang Buang Bayinya Sebut Tak Lagi Telantarkan Bayinya ini agregasi dari:
https://www.borneonews.co.id//berita/248204-ibu-yang-buang-bayinya-sebut-tak-lagi-telantarkan-bayinya.