Asahan, MISTAR.ID
Andriani (25), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Meranti Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) mengaku kapok berurusan dengan pinjaman hutang di rentenir. Gegara hutang Rp300 ribu yang pinjamnya rumahnya jadi sasaran pencoretan penagih hutang.
Tembok dan pintu rumah ibu dua anak ini dicoret dengan narasi tagihan untuk membayar hutang oleh debt collector. Akibatnya peristiwa tersebut diketahui oleh satu kompleks perumahannya membuat dirinya menjadi malu atas kejadian itu.
“Kejadiannya itu di tanggal 3 Oktober siang. Waktu itu saya memang enggak di rumah, lagi jualan di warung depan. Tau taunya tetangga bilang rumah saya sudah di coret-coret,” kata Andri saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (17/10/22).
Sumber: https://www.mistar.id/sumut/gegara-pinjaman-rp300-ribu-rumah-wanita-di-asahan-ini-dicoret-debt-collector/