SAMPIT – Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang juga Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kotawaringin Timur (Kotim) Alang Arianto mengatakan, dari data BKPSDM Kotim, saat ini ada 3.625 orang tenaga kontrak yang aktif.
Hal itu juga disampaikannya pada saat rapat di Komisi I DPRD Kotawaringin Timur belum lama ini, telah menjelaskan perkembangan tenaga kontrak saat ini. “Untuk tahun 2022, kontrak kerja mereka rencananya hanya dibuat untuk waktu enam bulan. Hal itu karena pemerintah daerah akan melakukan evaluasi kinerja seluruh tenaga kontrak pada Januari 2022,” kata Alang, Sabtu 4 Desember 2021.
Lanjutnya, jika kinerjanya dinilai kurang baik, maka tidak menutup kemungkinan kontrak kerja tenaga kontrak tersebut tidak lagi diperpanjang. “Kontraknya dibuat enam bulan, setelah ada hasil evaluasi maka akan diputuskan apakah kontrak mereka dilanjutkan atau stop. Kami mempersiapkan evaluasi ini supaya sesuai harapan kita dan tidak ada kesalahan dalam melakukan evaluasi,” tegasnya.
Alang menambahkan, tenaga kontrak yang ada ini kemungkinan hanya diperpanjang hingga tahun 2023. Nantinya pada 2023 tidak ada lagi tenaga kontrak karena hanya ada pegawai ASN yakni PNS dan PPP.
(dia/matakalteng.com)