SAMPIT – Nasib naas dialami oleh Ningsih Liani dan (44) dan Roni Paslah (41) di kota Sampit Jalan DI Panjaitan Komplek Inhutani III Kelurahan MB Hulu Kecamatan MB Ketapang, saat keduanya sedang hendak melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Ningsih yang seorang pedagang warung sekaligus menjual BBM eceran awalnya menyalakan kompor yang berada di bawah meja. Pada Senin 29 Maret 2021 skira pukul 23.38 WIB
“Beberapa saat setelah itu datang seorang pengendara untuk mengisi BBM jenis pertalite di warung milik Ningsih. Namun tanpa sengaja Roni berjalan menendang botol BBM tersebut sehingga tersambar oleh api kompor,” ungkap Sidik, petugas PMI yang melakukan evaluasi terhadap korban. Selasa, 30 Maret 2021.
Mendapatkan informasi dari warga setempat yang melihat kejadian. PMI Kotawaringin Timur (Kotim) langsung bergerak ke tempat kejadian untuk melakukan pertolongan pertama dan di bawa ke rumah sakit dr Murdjani Sampit.
Dari insiden itu korban Ningsih mengalami luka bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness burn) 80% Tingkat Mayor (Wajah, Dada, Punggung, lengan, dan Kaki)
Sementara itu, Romi mengalami cidera luka bakar tingkat 2 (superficial partial-thickness burn) 40% Tingkat Minir (Wajah, dan Dada).
Hingga saat ini keduanya di rawat di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.
(jmy/beritasampit.co.id)
.fb-background-color {
background: !important;
}
.fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe {
width: 100% !important;
}