Sindikat Post, Jakarta – Dana bagi hasil (DBH) cukai hasil tembakau (CHT) adalah dana yang bersumber dari APBN kepada provinsi penghasil Bea cukai dan/atau provinsi penghasil tembakau berdasarkan angka persentase tertentu. DBH CHT dimanfaatkan untuk mendanai kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan/atau pemberantasan barang kena cukai ilegal.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, mengungkapkan bahwa sebagai implementasi pemanfaatan DBH CHT, Bea Cukai telah melaksanakan sosialisasi ketentuan di bidang cukai di Kota Langsa, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kota Subulussalam. “Sosialisasi ini merupakan langkah preventif pemberantasan barang kena cukai ilegal dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat di daerah,” imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Gempur Rokok Ilegal”, Bea Cukai Langsa telah melaksanakan sosialisasi pengenalan cukai dan bahaya rokok ilegal di Politeknik LP3I Kampus Langsa, pada Selasa (22/11) dan di Kantor Geuchik Gampong Jawa, Kota Langsa, pada Kamis (24/11). Sebelumnya, Bea Cukai Langsa berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Langsa dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa dalam kegiatan sosialisasi pengenalan cukai, pajak rokok, dan rokok ilegal, pada Selasa (15/11).
Sumber: https://sindikatpost.com/2022/12/12/bea-cukai-gencar-sosialisasi-dbh-cht-di-5-wilayah-ini/