BORNEONEWS, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memberi kontribusi kepada negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dividen sebesar Rp1,63 triliun pada triwulan III 2021.
“Tahun ini Antam memiliki kinerja yang solid. Dengan arus kas yang mencapai Rp4,8 triliun, Antam mampu menghasilkan laba bersih Rp1,71 triliun dan kontribusi kepada negara Rp1,63 triliun,” kata Direktur Utama PT Antam Tbk Dana Amin dalam keterangan tertulisnya, Rabu 8 Desember 2021.
Ia menyebut kontribusi dalam bentuk royalti, PNBP, dan dividen tersebut tidak mengganggu catatan hasil laba yang dihasilkan perusahaan.
“Nilai laba yang diperoleh Antam selama sembilan bulan ini sudah di luar dari kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan, termasuk pencatatan kontribusi kepada negara. Untuk dividen biasanya dikeluarkan terakhir,” tambahnya.
Dana menjelaskan dengan cash Rp4 triliun yang dimiliki perusahaan, pembayaran dividen di akhir tidak akan menjadi masalah.
“Secara bisnis cash kondisi perusahaan sangat baik. Uang yang ada mencukupi untuk membayar semua kewajiban dan sisanya masih banyak,” katanya.
Kontribusi ini juga disampaikan Dirut Antam Dana Amin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada 2 Desember 2021. Sejumlah anggota dan pimpinan komisi VI DPR pun mengapresiasi capaian tersebut.
Apresiasi serupa juga diungkapkan Pengamat Hukum Energi dan Pertambangan Universitas Tarumanegara Ahmad Redi. Menurutnya, capaian PT Antam dan kontribusinya terhadap negara patut diapresiasi, apalagi di tengah pandemi COVID-19.