Kotawaringin Timur –
Anak buah kapal (ABK) KLM Intan Berlian yang karam dan tenggelam di Perairan Tanjung Selaka, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sempat meminta pertolongan melalui sambungan radio namun ditolak dilaporkan telah dievakuasi. Mereka diselamatkan oleh kru TB Ocean Runner II.
“Info terakhir semua kru sudah sampai di Sampit, Kotawaringin Timur, itu info yang kami dapat dari agen kapal (KLM Intan Berlian),” ujar Kasi Operasi Basarnas Palangkaraya Salman kepada detikcom, Senin (14/8/2023).
Dari data yang diterima Basarnas, para korban diselamatkan oleh kru TB Ocean Runner II pada Senin (7/8) sekitar pukul 15.20 WIB. Semua ABK KLM Intan Berlian dinyatakan selamat.
“Dari informasi agen kapal semua kru dalam kondisi selamat dan sudah berada di rumah masing-masing,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, KLM Intan Berlian tenggelam di Perairan Tanjung Selaka, Sukamara pada Minggu (6/8) sekitar pukul 15.00 WIB. ABK KLM Intan Berlian kemudian meminta pertolongan melalui sambungan radio marine namun ditolak oleh seseorang yang disebut ‘komandan’.
Salman mengatakan pihaknya tidak terhubung dengan ABK Intan Berlian yang meminta pertolongan usai kapalnya tenggelam. Dia memastikan orang yang berkomunikasi dengan ABK tersebut bukan dari Basarnas.
“Itu bukan dari pihak Basarnas, karena mereka komunikasi menggunakan radio marine,” ujar Salman kepada detikcom, Senin (14/8).
Salman mengaku belum mengetahui pasti penyebab kapal tersebut tenggelam. Namun dia membeberkan bahwa kapal tersebut berlayar dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
“Hendak menuju Tanjung Pinang. (Belum diketahui penyebab tenggelam) iya belum,” kata Salman.
Berikut data korban KLM Intan Berlian yang berhasil diselamatkan:
1. Haris – Nakhoda
2. Dedi – Setiawan Mualim
3. Soemarwoto – KKM
4. Cardik Abdullah – Masinis
5. Bahar – Juru Mudi
6. Dwi Teguh – Juru Mudi
Simak Video “Kapal Tenggelam di Sungai Buriganga Bangladesh, 4 Orang Tewas“
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/sar)
Sumber: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6875606/abk-kapal-karam-ditolak-saat-minta-tolong-via-telepon-sudah-dievakuasi