SAMPIT – Warga Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya memutuskan mau direlokasikan ke tempat yang lebih tinggi agar terhindar dari bencana banjir kedepannya. 75 persen warga setempat menyetujui pemindahan tersebut.
“Terkait relokasi ini sudah kami sampaikan dan laporkan kepada pemerintah daerah dan pusat. Warga kami sudah mau dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi,” kata Kepala Desa Hanjalipan, Sarpansyah, Sabtu 8 Oktober 2022.
Disebutnya ada 80 kepala keluarga (KK) atau telah diajukan ke pemerintah untuk direlokasi. Ditegaskan, jumlah yang diajukan sebagai laporan. Pada kenyataannya, 75 persen warganya telah siap untuk dipindahkan.”Karena kami jelaskan kalau direlokasi itu tidak langsung pindah. Rumah asal tidak dibongkar, terus lokasi yang disiapkan juga tidak jauh dari tempat kerja. Dimana rata-rata warga disini mata pencahariannya nelayan,” paparnya.
Pihaknya telah menyediakan lahan untuk tempat relokasi tersebut. Yaitu berada tepat di seberang desa mereka saat ini. Lahan seluas 2 hektar dipastikan cukup untuk menampung warganya nanti.
“Kami sampai sekarang menunggu. Informasi terakhir yang kami dapat masih proses. Semoga secepatnya,” harapnya.
Sementara Bupati Kotim Halikinnor di tempat yang berbeda mengatakan pemerintah daerah pernah membuatkan rumah di tempat yang bebas banjir untuk warga Hanjalipan, namun warga setempat enggan pindah.
“Jadi bangunan yang ada tidak terpakai, sehingga sia-siakan. Padahal itu agar warga tidak lagi terendam banjir. Karena banjir selalu melanda saat curah hujan tinggi,” ungkapnya.
Namun, pihaknya akan terus berupaya agar kedepan warga di Hanjalipan tidak lagi terdampak banjir. Jika relokasi tidak dapat dilakukan, maka infrastruktur di desa tersebut diperbaiki.
“Secara bertahap kita perbaiki disesuaikan juga dengan keuangan daerah,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/10/08/75-persen-warga-hanjalipan-mau-direlokasi-ke-lokasi-lebih-tinggi