PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dalam rilis yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) tentang perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) April 2024, ada 4 kabupaten/kota mengalami inflasi di Kalteng. Tertinggi Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala BPS Kalteng memaparkan pada April 2024 Kalteng mengalami inflasi. Inflasi bulan ke bulan (m-on-m) April 2024 terdapat Maret 2024 sebesar 0,73 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun April 2024 terhadap April 2023 sebesar 2,99 persen.
“Untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil terbesar terhadap inflasi bulanan Kalteng, sebesar 0,55 persen,” kata Eko saat memaparkan rilis inflasi di ruang Vicon lantai 2 kantor BPS Kalteng, Kamis (2/5).
Sejalan dengan inflasi bulanan yang mengalami inflasi, secara tahunan Kalteng juga mengalami inflasi. Kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil terbesar terhadap inflasi tahunan Kalteng sebesar 2,26 persen. Kemudian untuk andil inflasi terbesar bulan ke bulan (m-on-m), daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar sebesar 0,28 persen. Sedangkan tahun ke tahun (y-on-y) juga penyumbang andil inflasi terbesar daging ayam ras sebesar 0,38 persen.
“Adapun empat kabupaten/kota yang mengalami inflasi di Kalteng, pertama Sampit (m-on-m) sebesar 0,80 persen sedangkan (y-on-y) sebesar 3,21 persen, kedua Kota Palangka Raya (m-on-m) sebesar 0,67 persen sedangkan (y-on-y) sebesar 2,89 persen,” beber Eko.
Ditambahkan, selain Sampit dan Palangka Raya, ketiga ada Kabupaten Sukamara yang mengalami inflasi (m-on-m) sebesar 0,76 persen sedangkan (y-on-y) sebesar 2,87 persen dan keempat ada Kabupaten Kapuas (m-on-m) sebesar 0,74 persen sedangkan (y-on-y) sebesar 3,00 persen.
Disebutkan Eko, penyebab kenaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor atau peristiwa pada April 2024 lalu.
“Pada April 2024 terdapat momen hari raya Idul Fitri yang turut meningkatkan permintaan berbagai barang dan jasa, seperti angkutan udara, daging ayam ras, dan bahan makanan lainnya. Kemudian kenaikan harga emas dunia, harga emas dunia mencapai rekor tertinggi lagi di April 2024 lalu,” terangnya.
Selain itu juga kata Eko, curah hujan tinggi, sebagian besar wilayah Kalteng mengalami curah musim hujan yang tinggi pada April 2024, yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kalteng dan mengakibatkan turunnya produktivitas beberapa jenis sayuran.
“Faktor lain juga kenaikan cukai rokok, kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata sebesar 10 persen per 1 Januari 2024 (Sumber: PMK Nomor 191 Tahun 2022) dan Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia menetapkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,25 persen sejak 24 April 2024,” pungkasnya. rmp
Berita ini bersumber dari www.tabengan.co.id dengan judul “4 Kabupaten/Kota Alami Inflasi – Tabengan Online” yang diagregasikan via Google News.