SAMPIT – Keberangkatan kapal baik dengan ukuran kecil maupun besar diharapkan memperhatikan prakiraan cuaca terutama kondisi gelombang. Terlebih saat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.
Seperti halnya pada hari ini, BMKG Bandar Udara H Asan Sampit mengeluarkan peringatan dini helombang tinggi di perairan Laut Jawa, yakni mencapai hingga 2,5 meter, dan ketinggian ini disinyalir dapat berbahaya bagi pelayaran.
“Peringatan gelombang tinggi di perairan Laut Selatan Jawa Timur ini berlaku tidak hanya hari ini saja namun juga hingga besok (Selasa, 19 April 2022), sehingga diharapkan masyarakat untuk waspada terutama bagi yang ingin mudik serta para nelayan yang akan melaut di sekitar perairan tersebut,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, Musuhanaya, Senin 18 April 2022.
Lanjutnya, gelombang tinggi hampir terjadi di seluruh perairan Laut Jawa, meliputi Laut Jawa Bawean, Laut Jawa Timur Masalembo, Perairan Kepulauan Kangean, Perairan selatan Jawa Timur dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
“Tinggi gelombang ini dipengaruhi kecepatan angin di permukaan laut. Saat ini, kecepatan angin di permukaan laut khususnya perairan Kalimantan Tengah (Kalteng) bagian timur, berkisar 07-15 knot. Masyarakat pesisir Laut Jawa juga harus tetap waspada. Terutama bagi nelayan yang akan melaut,” tegasnya.
Selain itu juga perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem, yang dapat terjadi. Seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang di wilayah perairan Laut Jawa bagian Timur. Hal ini dapat memperparah ketinggian dan gelombang dan berbahaya bagi pelayaran.
(dia/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2022/04/18/waspada-mudik-saat-gelombang-tinggi