SAMPIT – Warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersyukur karena terjadi hujan s. dengan curah sedang mengguyur daerah tersebut setelah hampir berbulan-bulan mengalami musim kemarau dan dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Alhamdulillah, saya bersyukur kita masih diberikan anugerah hujan pada sore ini yang membuat sedikit suasana segar dan sejuk dari kabut asap yang melanda kita ini,” ucap syukur Dimas salah seorang warga Sampit, Selasa 5 September 2023. Meski intensitas hujan berlangsung singkat, yakni sekitar 20, namun dia merasa gembira dengan menyaksikan air dari langit yang turun dengan derasnya itu.
“Rasa syukur dan sedih saya tak bisa diungkapkan lagi dengan adanya Rahmat dari Tuhan yang Maha Esa ini. Apalagi sekarang ini kita sedang dilanda kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya hujan yang turun membuat udara dan suasana di sore hari menjadi sejuk,” ungkapnya.
Dimas berharap, agar musim kemarau dan musim karhutla di Kota Sampit ini cepat berlalu dan berakhir, agar masyarakat bisa beraktivitas seperti normal kembali. Sementara berdasarkan data yang dihimpun oleh wartawan ini dari pihak BMKG Peringatan dini cuaca Kalimantan Tengah tanggal 5 September 2023 pukul 15.50 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir.
Kemudian terjadi Angin Kencang pada pukul 16.00 WIB di Kabupaten Kotawaringin Timur yakni daerah Kota Besi, Mentaya Hulu, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Seranau dan Telawang. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB
(gus/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/09/05/warga-bersyukur-hujan-turun-saat-karhutla-melanda
